Blitz (2024) adalah film drama perang sejarah yang disutradarai oleh Steve McQueen. Film ini dibintangi oleh Saoirse Ronan sebagai Rita, seorang warga London yang mengirim putranya George, diperankan oleh pendatang baru Elliott Heffernan, ke pedesaan demi keselamatan selama Perang Dunia II. Namun, George bertekad untuk pulang ke rumah meskipun ada bahaya yang menghadang.
Cerita film ini berlatar di London selama Perang Dunia II, ketika kota tersebut mengalami serangan bom besar-besaran dari Nazi yang dikenal sebagai Blitz. George adalah anak berusia 10 tahun yang merupakan anak campuran dari seorang wanita kulit putih, Rita, dan seorang pria kulit hitam, Marcus, yang dideportasi ke Grenada. George tetap tinggal di London setelah pengeboman Nazi dimulai. Ayah Rita, Gerald, mendorong Rita untuk mengevakuasi George ke pedesaan demi keselamatannya. George dievakuasi dari kota di tengah Blitz, tetapi dengan berani melompat dari kereta untuk kembali ke ibunya. George naik kereta barang dan bertemu dengan tiga saudara laki-laki. Keesokan paginya, George dan saudara-saudara tersebut melarikan diri dari kereta, meskipun salah satu dari mereka tewas tertabrak kereta yang datang.
Dalam kilas balik, George disebut sebagai anak haram oleh seorang anak laki-laki di lingkungan sekitar, dan Marcus diserang oleh beberapa preman karena dia bersama Rita saat mereka meninggalkan klub. Rita menyanyikan sebuah lagu dalam siaran radio BBC dari pabrik tempat dia bekerja. Setelah itu, rekan-rekannya memprotes dan meminta agar stasiun kereta bawah tanah dibuka sebagai tempat perlindungan. Rita dikritik karena anaknya, sementara dia menghabiskan waktu di pub lokal. Jack, teman Rita, berdebat dengan seorang pria yang bersikap kasar kepada Rita. George tiba di London tetapi tidak dapat menemukan rumahnya di Stepney. George bertemu dengan Ife, seorang penjaga serangan udara, yang merawatnya dan membawanya ke tempat perlindungan. George bangun keesokan paginya dan mengetahui bahwa Ife tewas saat mencoba membantu seorang wanita mengungsi dari rumahnya selama pengeboman. George berkeliaran di jalanan ketika Jess, anggota geng pencuri, berpura-pura membantunya. Sebaliknya, George diancam untuk membantu mereka mencuri dari toko perhiasan yang rusak dan klub yang dibom. Dia melarikan diri dari geng tersebut dan berakhir di stasiun bawah tanah yang penuh sesak. Saat pagi menjelang, stasiun kereta bawah tanah mulai banjir.
Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti keberanian, ketahanan, dan perjuangan untuk bertahan hidup di tengah kekacauan perang. Dengan suasana yang penuh ketegangan dan alur cerita yang penuh misteri, Blitz menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan dan menggugah pikiran. Film ini juga menampilkan penampilan yang kuat dari para pemerannya, dengan Saoirse Ronan, Elliott Heffernan, dan Harris Dickinson yang memimpin cerita dengan penampilan mereka yang mengesankan.
Blitz juga menampilkan penggunaan efek visual yang mengesankan untuk menciptakan suasana yang menegangkan dan penuh ketegangan. Dengan penggunaan pencahayaan yang efektif dan efek suara yang menakutkan, film ini berhasil menciptakan pengalaman menonton yang mendebarkan dan menggugah pikiran. Film ini juga menampilkan penampilan yang kuat dari para pemerannya, dengan Saoirse Ronan sebagai Rita, Elliott Heffernan sebagai George, dan Harris Dickinson sebagai Jack yang memimpin cerita dengan penampilan mereka yang mengesankan.
Secara keseluruhan, Blitz adalah film drama perang sejarah yang berhasil menciptakan suasana yang menegangkan dan penuh ketegangan, dengan alur cerita yang penuh dengan tikungan dan kejutan yang membuat penonton tetap terjaga dan terlibat sepanjang film. Dengan penampilan yang kuat dari para pemerannya dan penggunaan efek visual yang mengesankan, Blitz
