Pada suatu malam yang menentukan di San Francisco pada awal tahun 60-an, artis klub malam Condor, Carol Doda, diturunkan ke panggung di atas piano terapung, bertelanjang dada. Berita menyebar dengan cepat, memicu gelombang kontroversi dan kegembiraan, dengan penggerebekan segera menyusul. Bahkan ada persidangan untuk selebriti baru tersebut. Kecerdasan dan karisma Doda yang kering membuatnya menjadi sensasi instan di dunia klub malam: seorang wanita yang berdaya dan memegang kendali penuh. Atau begitulah kelihatannya.