Chandu Champion (2024) adalah film drama biografi olahraga yang disutradarai oleh Kabir Khan dan diproduksi oleh Sajid Nadiadwala di bawah bendera Nadiadwala Grandson Entertainment. Film ini dibintangi oleh Kartik Aaryan sebagai Murlikant Petkar, peraih medali emas pertama India di Paralimpiade. Film ini juga menampilkan Vijay Raaz, Bhuvan Arora, dan Sonali Kulkarni dalam peran penting.
Cerita film ini dimulai dengan Murlikant Petkar yang sudah tua tiba di kantor polisi setempat, mengatakan bahwa dia ingin mengajukan keluhan terhadap Presiden India karena tidak dianugerahi Penghargaan Arjuna atas prestasinya. Dia menambahkan bahwa memenangkan penghargaan tersebut akan membantu perkembangan desanya. Ketika seorang petugas bertanya tentang kelayakannya, dia menceritakan perjalanan hidupnya yang luar biasa.
Murlikant tumbuh di desa kecil bernama Peth Islampur di Maharashtra. Sejak usia muda, dia memiliki ambisi untuk memenangkan medali emas Olimpiade untuk India, yang membuatnya diejek dan dicemooh oleh teman-teman sekelasnya serta dimarahi oleh ayahnya. Peristiwa-peristiwa tertentu membuatnya melarikan diri dari rumah dan bergabung dengan Korps EME Angkatan Darat India, di mana dia dipilih dan dilatih sebagai petinju. Dia terpilih untuk mewakili India dalam tinju di Pertemuan Olahraga Layanan Internasional 1964 di Tokyo, di mana dia tampil baik, tetapi kalah di babak final karena terganggu dan tidak fokus. Kecewa dengan kekalahannya meskipun memiliki potensi, pelatihnya, Tiger Ali, menolak untuk melatihnya lebih lanjut.
Unit mereka terlibat dalam perang Indo-Pakistan tahun 1965, di mana kamp mereka diserang udara. Dia terluka parah, dengan peluru yang melukai tulang belakangnya, membuatnya menjadi paraplegik. Dia dirawat di rumah sakit untuk korban perang, di mana, depresi dengan kondisinya dan kenyataan bahwa dia tidak pernah bisa memenangkan medali emas Olimpiade, dia menyerah pada hidup dan mencoba bunuh diri. Mantan pelatihnya, Tiger Ali, mengunjunginya di rumah sakit dan menginspirasinya untuk berkompetisi di Paralimpiade. Dia berlatih keras dan lolos ke Paralimpiade Musim Panas 1972 dalam acara renang gaya bebas 50m.
Saat berada di sana, serangan teroris Palestina di Olimpiade terjadi, yang menyebabkan Paralimpiade dipindahkan ke tempat lain di Heidelberg. Di tempat baru, dia berhasil maju melalui beberapa babak dan akhirnya memenangkan Medali Emas, mencetak rekor dunia baru. Begitu berita itu sampai ke desanya, dia menjadi selebriti dan disambut kembali oleh penduduk desa dengan meriah.
Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti ketekunan, keberanian, dan semangat pantang menyerah. Dengan latar belakang sejarah yang kaya dan alur cerita yang penuh inspirasi, Chandu Champion menawarkan pengalaman menonton yang mendalam dan menggugah emosi. Penampilan Kartik Aaryan sebagai Murlikant Petkar sangat mengesankan, membawa karakter ini hidup dengan penuh emosi dan keteguhan hati.
Secara keseluruhan, Chandu Champion adalah film yang berhasil menciptakan suasana yang penuh inspirasi dan ketegangan, dengan alur cerita yang penuh dengan liku-liku dan kejutan yang membuat penonton tetap terjaga dan terlibat sepanjang film. Dengan penampilan yang kuat dari para pemerannya dan penggunaan efek visual yang mengesankan, Chandu Champion menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan dan menggugah pikiran.
