Conquer: Lahad Datu (2024), yang juga dikenal dengan judul asli Takluk: Lahad Datu, adalah film drama aksi sejarah yang disutradarai oleh Zulkarnain Azhar. Film ini dibintangi oleh Syafiq Kyle sebagai DSP Zambri, Kamal Adli sebagai DSP Jai, dan Fikry Ibrahim sebagai Inspektur Saiful. Cerita film ini didasarkan pada peristiwa nyata yang terjadi selama pengepungan Lahad Datu pada tahun 2013, yang dikenal sebagai Operasi Daulat.
Film ini dimulai dengan latar belakang sejarah konflik di Lahad Datu, Sabah, di mana sekelompok militan dari Kesultanan Sulu yang dipimpin oleh Jamalul Kiram III mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari kerajaan mereka. Mereka mengirim ratusan militan yang dikenal sebagai Pasukan Keamanan Kerajaan Kesultanan Sulu dan Borneo Utara untuk menduduki wilayah tersebut. Kejadian ini memicu ketegangan dan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat dan pemerintah Malaysia.
DSP Zambri, seorang perwira polisi yang berdedikasi, ditugaskan untuk memimpin operasi melawan para militan. Bersama dengan DSP Jai dan Inspektur Saiful, mereka membentuk tim elit yang terdiri dari pasukan komando VAT69 dan unit-unit khusus lainnya. Mereka harus menghadapi tantangan besar dalam menghadapi militan yang terlatih dan bersenjata lengkap.
Ketegangan semakin meningkat ketika para militan mulai menyerang desa-desa di sekitar Lahad Datu, menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan. DSP Zambri dan timnya harus bekerja keras untuk melindungi penduduk setempat dan mengusir para militan dari wilayah tersebut. Mereka harus menghadapi pertempuran sengit di hutan-hutan dan desa-desa, dengan risiko tinggi terhadap nyawa mereka sendiri.
Selama operasi, DSP Zambri dan timnya menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Mereka harus berhadapan dengan medan yang sulit, cuaca yang tidak bersahabat, dan serangan mendadak dari para militan. Selain itu, mereka juga harus menghadapi tekanan dari pemerintah dan media yang terus memantau perkembangan situasi. DSP Zambri harus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan mengambil keputusan sulit untuk memastikan keberhasilan operasi.
Film ini juga mengeksplorasi sisi kemanusiaan dari para karakter utama. DSP Zambri, yang diperankan oleh Syafiq Kyle, adalah seorang perwira yang berdedikasi dan penuh empati. Dia harus menghadapi dilema moral dan emosional dalam menjalankan tugasnya. DSP Jai, yang diperankan oleh Kamal Adli, adalah sahabat dan rekan setia Zambri yang selalu mendukungnya dalam setiap situasi. Inspektur Saiful, yang diperankan oleh Fikry Ibrahim, adalah seorang perwira muda yang bersemangat dan berani, yang belajar banyak dari pengalaman di lapangan.
Ketegangan semakin memuncak ketika para militan berhasil menyandera beberapa penduduk setempat. DSP Zambri dan timnya harus merencanakan operasi penyelamatan yang berisiko tinggi untuk membebaskan para sandera. Mereka harus bekerja sama dengan pasukan militer dan unit-unit khusus lainnya untuk memastikan keberhasilan operasi tersebut. Pertempuran sengit terjadi di berbagai lokasi, dengan adegan aksi yang mendebarkan dan penuh ketegangan.
Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti keberanian, pengorbanan, dan perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan negara. Dengan latar belakang sejarah yang kaya dan alur cerita yang penuh ketegangan, Conquer: Lahad Datu menawarkan pengalaman menonton yang mendalam dan menggugah emosi. Penampilan para pemeran dalam film ini sangat mengesankan, dengan Syafiq Kyle, Kamal Adli, dan Fikry Ibrahim yang memimpin cerita dengan penampilan mereka yang kuat dan penuh emosi.
Conquer: Lahad Datu juga menampilkan penggunaan efek visual yang mengesankan untuk menciptakan suasana yang menegangkan dan penuh ketegangan. Dengan penggunaan pencahayaan yang efektif dan efek suara yang menakutkan, film ini berhasil menciptakan pengalaman menonton yang mendebarkan dan menggugah pikiran. Film ini juga menampilkan penampilan yang kuat dari para pemerannya, dengan Syafiq Kyle sebagai DSP Zambri, Kamal Adli sebagai DSP Jai, dan Fikry Ibrahim sebagai Inspektur Saiful yang memimpin cerita dengan penampilan mereka yang mengesankan.
Secara keseluruhan, Conquer: Lahad Datu adalah film drama aksi sejarah yang berhasil menciptakan suasana yang menegangkan dan penuh ketegangan, dengan alur cerita yang penuh dengan tikungan dan kejutan yang membuat penonton tetap terjaga dan terlibat sepanjang film. Dengan penampilan yang kuat dari para pemerannya dan penggunaan efek visual yang mengesankan, Conquer: Lahad Datu menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan dan menggugah pikiran.
