Dounia and the Princess of Aleppo (2022) adalah film animasi yang disutradarai oleh André Kadi dan Marya Zarif. Film ini menceritakan tentang Dounia, seorang gadis Syria berusia enam tahun yang meninggalkan kota kelahirannya, Aleppo, dengan bantuan Putri Aleppo untuk mencari dunia baru.
Cerita dimulai dengan kematian ibu Dounia dan penahanan ayahnya, sehingga Dounia dibesarkan oleh kakek dan neneknya, Darwich dan Mouné. Ketika perang sipil Syria pecah, kehidupan mereka menjadi semakin sulit. Akhirnya, keluarga mereka memutuskan untuk melarikan diri setelah rumah mereka dibom. Dounia membawa beberapa barang berharga, termasuk mainan burung dan beberapa biji baraka.
Selama perjalanan menuju perbatasan Syria-Turki, kelompok Dounia bertemu dengan pengungsi lain, termasuk seorang musisi bernama Djewane. Dounia menggunakan salah satu biji baraka untuk memanggil Ishtar, dewi kuno, yang tumbuh hutan sementara yang memungkinkan mereka untuk melintasi perbatasan tanpa terdeteksi. Mereka akhirnya tiba di İzmir, di mana seorang penyelundup berencana untuk membawa mereka melintasi Laut Ege ke Yunani.
Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah. Raft mereka terjebak dalam badai, tetapi Dounia menggunakan biji baraka lain untuk memanggil Leila, seorang putri kuno dari Aleppo, yang menenangkan lautan. Mereka akhirnya tiba di Yunani dan melanjutkan perjalanan menuju kamp pengungsi di perbatasan Makedonia. Di sana, mereka menghadapi tantangan baru, termasuk kekurangan makanan dan dinginan.
Dounia menggunakan biji baraka lain untuk memulai tarian besar yang juga mempengaruhi agen perbatasan, sehingga mereka diizinkan untuk melintasi ke Eropa. Di Budapest, Dounia, Darwich, dan Mouné awalnya berencana untuk mengikuti teman-teman mereka ke Jerman, tetapi akhirnya terpisah karena kuota migran. Mereka tinggal di sebuah tenda di stasiun kereta. Dounia menulis surat untuk rumah masa depan mereka dan memberi biji baraka pada mainan burungnya, yang kemudian berubah menjadi burung hidup dan membawa surat tersebut.
Burung tersebut membawa surat itu ke Kanada, di mana keluarga seorang gadis kecil bernama Rosalie telah menunggu untuk penyewa. Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti pengungsian, kehilangan, dan harapan. Dengan alur cerita yang penuh dengan liku-liku dan visual yang indah, Dounia and the Princess of Aleppo menawarkan pengalaman menonton yang mendalam dan menggugah emosi.